Jumat, 04 September 2020

Menebak Alasan Kenapa SIM Berbentuk Kartu, Sementara KK Malah Berupa Kertas. Kocak, kan?

 

Bentuk SIM dan KK



Belum lama ini Hipwee Hiburan mengeluarkan artikel tentang alasan kenapa penjual buah menggunakan akuarium, sementara pedagang ikan keliling memakai plastik. Persoalan yang bagi sebagian orang mungkin nggak penting ini nyatanya menarik minat para pembaca. Hal ini membuktikan bahwa sebenarnya orang-orang itu mudah penasaran, bahkan pada persoalan yang receh sekalipun.

Nah, kali ini tim Hipwee Hiburan kembali akan mencoba menjawab pertanyaan yang cukup lama menjadi keresahan warganet. Kenapa sih Surat Izin Mengemudi (SIM) bentuknya kartu, sementara Kartu Keluarga (KK) berbentuk kertas? Kenapa bentuk nggak sesuai dengan namanya? Simak ulasannya!

Wajar jika SIM bentuknya kartu dan materialnya plastik, kan ditaruhnya di dompet, kalau pakai kertas gampang lecek dong

Jika permasalahan ini dilihat dari wujud kebendaannya, sudah jelas SIM nggak sesuai dengan namanya. Tapi jika dilihat dari seberapa sering digunakan dan di mana SIM sering diletakkan, dari sana lah kita kita bisa menemukan jawabannya.

SIM merupakan benda yang dibutuhkan untuk dibawa ke mana-mana, maka dari itu butuh material yang kuat. Plastik mika jelas lebih kuat dibanding kertas. Lalu kenapa bentuknya kartu, barangkali menyesuaikan dengan kebiasaan orang menyimpan kartu-kartu penting yaitu di dompet. Kalau bentuknya kertas bakal ribet nggak sih?

Mungkin dulunya pakai kertas cuma karena kemajuan zaman makanya materialnya diganti jadi kartu. Modernitas, Hyuuung~


Barangkali bentuk dan material SIM yang sekarang ini buah dari kemajuan zaman. Dulunya mungkin SIM pakai kertas, cuma karena dirasa ada bentuk atau material yang lebih canggih maka disesuaikanlah bentuknya menjadi kartu. Apalagi sekarang kartu bisa dipasangin chip database seperti halnya kartu ATM. Kalau materialnya kertas gimana cara nyelipin chip-nya coba?

Kabarnya E-KTP juga sudah pakai chip itu, tapi nggak tahu deh dijalankan atau enggak, kan uangnya dikorupsi *Uppss 😀

Kartu keluarga pakai kertas biar gampang disimpen. Orangtua kan suka lupa sama benda yang berukuran kecil

Kalau kemajuan zaman yang jadi alasan SIM berbentuk kartu, lantas kenapa KK masih pakai kertas? Jawabannya mungkin simpel, biar lebih mudah disimpan. Seperti yang kita tahu, yang paling peduli dengan keberadaan Kartu Keluarga ini adalah orangtua. Kalau orangtua disuruh menyimpan kartu, apa nggak riskan hilang? Mereka kan mudah lupa, baik karena faktor usia dan juga kesibukan.

Jangankan bentuk kartu, bentuk kertas yang sudah dilaminating saja masih suka kehilangan. Bener nggak?

Kartu Keluarga juga bukan barang pribadi yang mesti dibawa-bawa. Makanya nggak perlu material fisik yang tahan sebagaimana SIM


Secara fungsi, kartu keluarga memang penting. Kebutuhan akan KK itu sifatnya untuk kelompok, bendanya satu yang butuh sekeluarga. Namun penggunaan KK bisa diwakilkan dengan fotokopiannya. Maka dari itu barangkali DUKCAPIL nggak memilih bentuk kartu. Mereka tahu kalau KK lebih sering tersimpan rapi di lemari, nggak seperti SIM yang harus dibawa terus-menerus.

Kita nggak pernah benar-benar lepas dari pertanyaan, sereceh apa pun. Sebab penasaran merupakan sifat naluriah manusia. Justru aneh kalau ada manusia yang nggak pernah penasaran, kepo, dan bertanya. Semoga jawaban di atas bisa diterima dan meluruhkan rasa penasaranmu. Jikalau kamu masih tidak yakin dengan jawabannya, sangat disarankan untuk bertanya langsung ke SAMSAT atau DUKCAPIL terdekat. Semoga PNS-PNS di sana bersedia dan bisa menjawab.


[ Sumber : https://www.hipwee.com/hiburan/bentuk-sim-dan-kk/ ]



Kalau Kamu Sudah Tahu Trik-trik Microsoft Word Ini, Tugas dan Pekerjaanmu Bisa Cepat Selesai!

 

Sebagai mahasiswa atau pekerja muda, Microsoft Word sudah jadi makanan kamu sehari-hari. Bahkan mungkin, Ms Word adalah program pertama yang kamu kenal saat kamu “memainkan” komputer untuk pertama kali. Tapi sampai sejauh ini, sudah berapa jauh sih kamu mengenal program ini? Apa kamu sudah tahu juga semua fungsi tersembunyinya?

Fungsi utama Ms. Word memang untuk membuat file dokumen. Bahasa sederhananya, untuk ngetik. Tapi, biar proses pengetikan dan pengerjaan tugasmu cepat selesai, beberapa trik Microsoft Word ini harus kamu ketahui!

1. Biar cepat, nggak perlu lagi drag krusor dari awal hingga akhir paragraf. Cukup klik 3 kali, seluruh paragraf bisa diblok.


Untuk memblok sebuah paragraf, kita terbiasa melakukan drag and down krusor mulai dari awal sampai akhir paragraf. Kalau paragrafnya nggak panjang sih, nggak masalah. Tapi bagaimana kalau paragrafnya ala-ala teks kuno yang bisa sepanjang satu halaman?

Ada cara cepat yang lebih mudah! Cukup lakukan klik 3 kali paragraf yang kamu mau, lalu dengan sendirinya paragraf itu akan ter-blok!

2. Blok satu kalimat dengan Ctrl+kalimat yang kamu inginkan. Lumayan untuk mempersingkat waktu


Untuk mem-blok satu kalimat, kamu juga nggak perlu lagi memainkan krusor dari awal sampai akhir kalimat. Kadang kamu keselip, dan kalimatnya kelebihan. Krusornya terlepas sebelum sampai di akhir paragraph. Biar lebih mudah, cukup tekan tombol Ctrl dan pilih salah satu kata di kalimat yang kamu inginkan. Simpel kan?

3. Ctrl + Shift + > untuk membuat ukuran font textmu bertambah

Saat menulis sebuah teks, kadang kamu ingin memberikan penekanan di sebuah kata atau kalimat. Hal ini bisa dilakukan dengan membedakan ukuran hurufnya. Pada kata atau kalimat kamu ingin kamu tekankan, tekan Ctrl+Shift+>, lalu ukuran hurufnya akan bertambah. Sebaliknya, kamu bisa membuat ukuran hurufnya berkurang dengan menekan Ctrl+Shift+<. Diblok dulu jangan lupa ya!

4. Efek subscript dan superscript lebih praktis dengan Ctrl+ dan Ctrl Shift

Kamu harus membuat efek superscript dan subscript tapi rasanya malas sekali memindahkan tangan untuk menggeser krusor ke tool Superscript atau subscript? Gampang. Pakai Ctrl+ untuk subscript dan Ctrl + Shift + tanda (+) untuk superscript.

5. Sedang mengedit naskah skripsimu, gunakan Shift + F5 untuk langsung menuju bagian terakhir yang telah kamu edit


Lagi asyik-asyiknya mengedit skripsi, tiba-tiba dapat panggilan darurat dari pacar. Lalu kamu terpaksa menutup file skripsimu dan melanjutkannya nanti. Untuk mempermudah kamu mencari sampai makan editanmu tadi, pakai aja shortcut Shift + F5 biar kamu langsung tiba di bagian yang kamu edit terakhir. Jadi nggak perlu nyari-nyari dan mengingat-ingat tadi pekerjaanmu sudah sampai mana.

6. Copy paste data dari internet kadang menyebalkan karena formatnya berantakan. Tenang, pakai Ctrl+Space Bar untuk mengubahnya ke format teks normal


Nggak jarang kamu perlu memasukkan data yang kamu ambil dari internet. Sayangnya, jika kamu copas begitu saja ke halaman Word mu, format teks itu akan berantakan karena mengikuti format internet. Kalau mau menyalin manual kan ribet juga. Tenang-tenang, copas teks yang kamu inginkan, lalu tekan Ctrl + tombol spasi. Teks itu akan berubah menjadi plain text, yaitu mengikuti format standar dari komputermu. Gampang kan? Tapi jangan dipakai untuk copas skripsi atau tesis orang ya ;p

7. Sudah tahu belum kalau di Ms. Word ada kalkulator tersembunyi yang bisa kamu manfaatkan?


Kalau kebetulan kamu sedang mengerjakan file yang penuh dengan rumus-rumus aritmatika, jangan bingung bagaimana menulis formula yang maha dahsyat itu. Sekarang kamu harus tahu bahwa dalam lembar kerja Microsoft word mu ada kalkulator tersembunyi yang bisa memudahkan pekerjaanmu. Keluarkan kalkulator ini dengan cara:

Klik Word Option –> Quick Access Toolbar / Customize –> Ganti Command menjadi All Command –> Calculate –> Add –> OK

Sekarang kamu nggak pusing-pusing lagi menulis rumus-rumus di lembar kerja Microsoft Word.

8. Lupa mematikan capslock waktu ngetik? Gampang. Blok teks, lalu pencet Shift+F3 untuk mengubahnya menjadi huruf kecil semua (atau sebaliknya)

Barangkali saja, kamu lupa mematikan capslock saat menulis, atau bisa juga kebetulan keyboard laptopmu sedang eror capslock jebol, daripada nulis ulang dari awal, kamu bisa menggunakan menu lowercase dan uppercase untuk mengubah tulisanmu menjadi huruf capital semua atau huruf kecil semua. Biar lebih cepat lagi, blok tulisan yang ingin kamu ubah, lalu klik Shift + F3. Beres!

9. Harus ganti halaman baru, nggak perlu enter berulang-ulang. Tinggal Ctrl+Enter aja


Setelah Bab 1 selesai, saatnya kamu melanjutkan ke Bab 2. Itu artinya kamu harus pindah ke halaman baru. Akan cukup memakan waktu kalau kamu menekan enter berulang-ulang. Tapi dengan Ctrl+Enter, dalam satu detik kamu sudah berada di halaman baru. Dengan Ctrl+Enter, jika kamu melakukan edit di halaman itu, nggak akan mempengaruhi halaman-halaman sebelumnya.

10. Ctrl+Shift+C bisa digunakan untuk mengcopy format teks tanpa teksnya, lalu paste dengan Ctrl+Shift+V


Meski sederhana dan terlihat remeh, urusan format tulisan ini bisa cukup merepotkan. Karena banyak pritilan yang harus kamu atur satu-satu. Akan sangat menguntungkan jika kamu bisa copas dari format yang sudah ada. Mungkin seringnya kamu mencopas tulisan itu beserta seluruh tulisannya. Kemudian kamu akan menghapus isi teks sedikit demi sedikit dan menggantinya dengan tulisanmu. Lumayan ribet memang. Tapi dengan Ctrl+Shift+C kamu bisa mengcopy format tulisan yang sudah ada tanpa menyertakan isi tulisan itu. Selanjutnya pakai Ctrl+Shift+V untuk mem-paste ke halaman kerjamu.

Gimana? Lumayan gampang kan? Dengan menggunakan trik-trik Microsoft Word ini kamu bisa mempersingkat waktu untuk melakukan edit ini itu. Tinggal sekali atau dua kali klik, langsung beres!


[ Sumber : https://www.hipwee.com/tips/kalau-kamu-sudah-tahu-trik-trik-microsoft-word-ini-tugas-dan-pekerjaanmu-biasa-cepat-selesai/ ]



Kamis, 03 September 2020

Review Prosesor Intel Core i9-9900K: 8-Core di Kelas Mainstream

Beberapa hari lalu, melalui sebuah event yang digelar di New York, AS, Intel memperkenalkan jajaran prosesor desktop terbaru mereka, Core 9th Gen. Jajaran prosesor desktop baru ini hadir kurang lebih satu tahun setelah Intel meluncurkan Core 8th Gen. pertama mereka di desktop, seperti Core i5-8400, Core i5-8600K, dan Core i7-8700K. Beberapa perubahan dihadirkan oleh Intel untuk jajaran prosesor baru ini, salah satu di antaranya adalah penggunaan STIM (Soldered Thermal Interface Material), dan perubahan konfigurasi core di lini produk Core 9th Gen. ini. Untuk gambaran awal Core 9th Gen. ini, Anda bisa membaca artikel yang telah kami muat sebelumnya: Dari New York, Intel Umumkan Jajaran Prosesor Desktop Terbaru! 

Terdapat tiga prosesor Core 9th Gen. untuk kelas mainstream yang diperkenalkan oleh Intel, yaitu Core i5-9600K, Core i7-9700K, dan Core i9-9900K. Sesaat setelah acara di New York, AS, berakhir, salah satu dari prosesor baru itu mendarat di lab. pengujian tim Jagat Review. Prosesor itu adalah Core i9-9900K, yang saat ini menjadi prosesor terbaik Intel untuk jajaran prosesor desktop kelas mainstream mereka! Kali ini, kami akan membahas performa dari prosesor tersebut dalam artikel review ini!

Intel Core i9 Pertama di Desktop Kelas Mainstream

Sebelum mulai membahas performa dari Core i9-9900K, mari kita bahas secara singkat prosesor terlebih terlebih dahulu. Sebelum era Core 9th Gen. ini, Intel hanya menawarkan Core i3, Core i5, dan Core i7 untuk jajaran prosesor desktop kelas mainstream. Nama Core i9 sebelumnya hanya digunakan di kelas HEDT (High-End Desktop). Jadi, Core i9-9900K ini adalah Core i9 pertama Intel di desktop kelas mainstream.

Melalui Core i9 pertama untuk desktop kelas mainstream ini, Intel menawarkan prosesor octa-core, pertama bagi mereka untuk segmen tersebut. Ini berarti Intel sudah dua kali menambah jumlah core untuk prosesor terkencang mereka untuk desktop kelas mainstream dalam dua generasi terbaru prosesor mereka. Seperti diketahui, Intel sebelumnya menawarkan Core i7-8700K sebagai prosesor hexa-core, meningkat dari quad-core yang selalu mereka tawarkan untuk Core i7 desktop sejak awal kehadiran Core i Series di kelas mainstream, tahun 2009 lalu.

Berikut ini tabel spesifikasi singkat dari ketiga prosesor Core 9th Gen. desktop kelas mainstream yang diumumkan Intel beberapa waktu lalu tersebut:

SPESIFIKASI SINGKAT
CPU NameCore i5-9600KCore i7-9700KCore i9-9900K
# of Cores688
# of Threads6816
Base CPU Clock3700 MHz3600 MHz3600 MHz
Turbo – 1 Core4600 MHz4900 MHz5000 MHz
TDP95 W95 W95 W
UnlockedYESYESYES
L3 Cache (Total)9 MB12 MB16 MB
Max. Mem. SpeedDDR4-2666DDR4-2666DDR4-2666

Karena sejauh ini kami baru mendapatkan sample untuk Core i9-9900K, di artikel ini kami tentu saja akan fokus membahas prosesor tersebut. Prosesor lain dari keluarga Core 9th Gen. tentunya akan kami bahas terpisah, bila kami mendapatkan kesempatan mencoba prosesor-prosesor tersebut. Berikut ini spesifikasi dari Core i9-9900K sesuai yang dideteksi oleh CPUz:


Spesifikasi: Core i9-9900K vs Pendahulunya

Untuk melihat kemampuan dari Core i9-9900K, tentu saja kita membutuhkan prosesor pembanding. Di artikel kali ini, kami memilih dua prosesor pendahulu dari Core i9-9900K ini, dari 2 generasi Core i sebelumnya, yaitu Core i7-8086K dan Core i7-7700K. Kedua prosesor tersebut menurut kami akan bisa memberikan gambaran seperti apa performa yang ditawarkan oleh prosesor baru Intel yang satu ini. Spesifikasi dari Core i9-9900K dan pembandingnya bisa dilihat di tabel di bawah ini:

SPESIFIKASI
CPU NameCore i9-9900KCore i7-8086KCore i7-7700K
Detail CPU
Litography14 nm14 nm14 nm
MicroarchitectureCoffee LakeCoffee LakeKaby Lake
CPU Code NameCoffee LakeCoffee LakeKaby Lake
SocketLGA1151 (2nd Gen)LGA1151 (2nd Gen)LGA1151
# of Cores864
# of Threads16128
Base CPU Clock3600 MHz4000 MHz4200 MHz
Turbo – All Core4700 MHz4300 MHz4400 MHz
Turbo – 1 Core5000 MHz5000 MHz4500 MHz
TDP Rating95 W95 W91 W
L1 Data Cache32 KB/core32 KB/core32 KB/core
L1 Inst. Cache32 KB/core32 KB/core32 KB/core
L2 Cache256 KB/core256 KB/core256 KB/core
L3 Cache (Total)16 MB12 MB8 MB
Memory
Memory TypeDDR4DDR4DDR4
Channel2-Channel2-Channel2-Channel
Max. Mem. SpeedDDR4-2666DDR4-2666DDR4-2400
I/O
PCIe Lane on CPU16 (Gen 3.0)16 (Gen 3.0)16 (Gen 3.0)

 

BIla dibandingkan dengan kedua pendahulunya, terlihat bahwa Core i9-9900K ini memiliki base clock yang lebih rendah, hanya 3.6 GHz saja. Hal ini tampaknya menjadi “kompensasi” atas hadirnya lebih banyak core dalam prosesor baru ini. Walaupun begitu, menariknya, turbo clock di prosesor ini tidak lebih rendah dari pendahulunya, misalnya untuk 1-2 core saja, prosesor ini menawarkan turbo clock hingga 5.0 GHz, setara dengan yang ditawarkan Core i7-8086K, lebih tinggi dari Core i7-7700K.

Konfigurasi L1 Cache (Data & Instruction) serta L2 Cache dari prosesor ini masih sama dengan kedua pendahulunya, wajar karena prosesor ini masih menggunakan arsitektur Coffee Lake, seperti Core i7-8086K. Di L3 Cache, prosesor ini memang menawarkan ukuran lebih besar, yang dipengaruhi karena jumlah core yang lebih banyak. Ketiga prosesor tersebut sama-sama dibekali dengan dukungan 16 lane PCIe 3.0.


Perbandingan ketebalan PCB dari Core i7-8086K (kiri) dengan Core i9-9900K (kanan). Prosesor baru ini terlihat punya PCB yang lebih tebal.

Terkait jumlah core, Core i9-9900K ini sudah menawarkan jumlah core 2x lipat dari Core i7-7700K, prosesor desktop kelas mainstream terbaik Intel di awal tahun 2017 lalu. Sementara dibandingkan Core i7-8086K, prosesor ini menawarkan dua core lebih banyak. Ketiganya hadir dengan fitur Hyper Threading, sehingga menawarkan thread dua kali lipat dari jumlah core masing-masing.

Dukungan “resmi” RAM DDR4 di Core i9-9900K ini masih sama dengan yang diusung oleh Core i5 dan Core i7 8th Gen., yaitu “hingga” DDR4-2666. Namun, seperti biasa, ketika dipasangkan dengan chipset Intel Z Series, RAM DDR4 dengan kecepatan lebih tinggi bisa digunakan. Tentunya, jumlah channel RAM maksimal yang didukung tetap dual-channel.

Masih Gunakan LGA1151

Core 9th Gen. ini masih menggunakan soket dengan “nama” yang sama dengan prosesor Intel dari beberapa generasi sebelumnya, yaitu LGA1151. Soket “LGA1151” sendiri awalnya digunakan untuk Core 6th Gen., yang dirilis tahun 2015, kemudian kembali digunakan untuk Core 7th Gen. Saat Core 8th Gen. hadir, motherboard yang mendukungnya pun masih menggunakan “LGA1151”, tetapi disebut merupakan versi berbeda dari yang digunakan sebelumnya. Hal itu membuat prosesor Core 8th Gen. tidak bisa digunakan di motherboard LGA1151 dengan chipset “lama”, seperti Intel Z170 dan Intel Z270, demikian pula sebaliknya.

Kali ini, di Core 9th Gen., “LGA1151” yang digunakan merupakan versi yang sama dengan yang digunakan di motherboard dengan chipset Intel 300 Series, yang juga ditujukan untuk Core 8th Gen. Hal itu membuat prosesor Core 9th Gen. tetap bisa dijalankan di motherboard dengan chipset seperti Intel H310, B360, H370, dan Z370. Walaupun begitu, sebagai padanan “ideal” untuk Core 9th Gen., Intel menghadirkan chipset Intel Z390.


Chipset Intel Z390 ini menawarkan fitur lebih bila dibandingkan pendahulunya di Intel 300 Series, seperti dukungan untuk WiFi AC dan USB 3.1 Gen. 2 terintegrasi. Sementara untuk motherboard dengan chipset Intel Z390, produsen motherboard umumnya akan menyesuaikannya dengan kebutuhan prosesor tertinggi di Core 9th Gen. desktop kelas mainstream, Core i9-9900K, sehingga seharusnya akan lebih cocok dipasangkan dengan jajaran prosesor baru ini. Namun, dukungan dari motherboard Intel 300 Series yang sudah ada sebelumnya akan menawarkan pilihan yang lebih fleksibel untuk siapapun yang ingin menggunakan Core 9th Gen. ini.

Sabtu, 15 Agustus 2020

All About LEO

 


Element: Fire

Quality: Fixed

Color: Gold, Yellow, Orange

Day: Sunday

Ruler: Sun

Greatest Overall Compatibility: AquariusGemini

Lucky Numbers: 1, 3, 10, 19

Date range: July 23 - August 22


LEO TRAITS

Strengths: Creative, passionate, generous, warm-hearted, cheerful, humorous

Weaknesses: Arrogant, stubborn, self-centered, lazy, inflexible

Leo likes: Theater, taking holidays, being admired, expensive things, bright colors, fun with friends

Leo dislikes: Being ignored, facing difficult reality, not being treated like a king or queen

People born under the sign of Leo are natural born leaders. They are dramatic, creative, self-confident, dominant and extremely difficult to resist, able to achieve anything they want to in any area of life they commit to. There is a specific strength to a Leo and their "king of the jungle" status. Leo often has many friends for they are generous and loyal. Self-confident and attractive, this is a Sun sign capable of uniting different groups of people and leading them as one towards a shared cause, and their healthy sense of humor makes collaboration with other people even easier.


Leo belongs to the element of Fire, just like Aries and Sagittarius. This makes them warmhearted, in love with life, trying to laugh and have a good time. Able to use their mind to solve even the most difficult problems, they will easily take initiative in resolving various complicated situations. Ruled by the Sun, Leo worships this fiery entity in the sky, quite literally as well as metaphorically. They are in search for self-awareness and in constant growth of ego. Aware of their desires and personality, they can easily ask for everything they need, but could just as easily unconsciously neglect the needs of other people in their chase for personal gain or status. When a Leo representative becomes too fond and attached to their achievements and the way other people see them, they become an easy target, ready to be taken down.


Leo - the Lion in the Cave The story of the Lion always speaks of bravery. This is an animal fearless and impossible to challenge, hurt or destroy, their only weaknesses being fear and aggression towards those they confront. Living in a cave, a Lion always needs to have one, nesting and finding comfort in hard times. However, they should never stay there for long. With their head high, they have to face others with dignity and respect, never raising a voice, a hand, or a weapon, bravely walking through the forest they rule

Hari Ini Belajar Bikin BLOG

 qwertyui lkjhgfdsa sdfghj asdfghjk asdfghjk azsxdfghj sdfghjk sdfghj